You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Jagakarsa Diminta Waspada Longsor
.
photo Izzudin - Beritajakarta.id

Warga Jagakarsa Diminta Waspada Longsor

Kantor Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Selatan mendeteksi wilayah Kecamatan Jagakarsa rawan terjadi longsor saat hujan.  Untuk itu, warga diminta selalu waspada.

D iwilayah itu kan daerah resapan air sehingga akan berpengaruh terhadap pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor

Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Selatan, Danang Susanto mengatakan, pihaknya telah menginventarisir sebagian wilayah khususnya di Cigancur termasuk daerah rawan bencana longsor.

"Di wilayah itu kan daerah resapan air sehingga akan berpengaruh terhadap pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor," katanya, Kamis (10/12).

4 Kelurahan di Jaksel Diminta Waspadai Banjir Kiriman

Danang menyebutkan, wilayah Kecamatan Jagakarsa yang rawan longsor di antaranya, Ciganjur, Cipedak, Jagakarsa, Lenteng Agung, Srengseng Sawah dan Tanjung Barat. Pihaknya mengingatkan pada masyarakat untuk mawas diri saat musim hujan.

"Kami ingatkan pada masyarakat, sekarang sudah mulai masuk musim hujan, daerah itu rawan longsor perlu waspada," terangnya.

 

Ditambahkan Danang, pemerintah telah melarang masyarakat membangun di jalur hijau, termasuk di bantaran kali yang dikategorikan jalur hijau.

 


"Longsor itu terjadi karena pengaruh pergerakan tanah. Sudah ada regulasi tentang larangan membuat bangunan di jalur hijau," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Personel Gabungan Gelar AKMP di RW 02 Kebon Pala

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1826 personNurito
  2. Gerimis Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1825 personAnita Karyati
  3. 1.461 Penumpang Tiba di Terminal Terpadu Pulogebang

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1820 personNurito
  4. 42.878 Wisatawan Kunjungi Kawasan Monas

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1789 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Libur Panjang, Ancol Disambangi 130.000 Wisatawan

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1738 personAnita Karyati